Minggu, 23 Juni 2013

Pembangunan Gedung PTIK yang Berhenti

Tepat disamping gedung E2 Fakultas Teknik ada pembangunan gedung PTIK yang entah kenapa itu berhenti dan belum jadi. Cuman berbentuk kerangka bangunan dan dindingpun belum terlihat ada, ini disebabkan oleh apa kok pembangunan nya itu tiba-tiba berhenti dan meninggalkan bentuk seperti itu??
Waktu praktik ilmu ukur tanah saya dan kelompok saya ditugasi untuk mengukur tinggi tanah dan itu melewati pembangunan gedung PTIK, kami disuruh untuk memetakan bentuk gedung tersebut. Dari sana kita dapat melihat pemandangan yang begitu indah, dari tempat tinggi kita bisa melihat pemandangan dibawah. Pepohonan nan hijau menyejukan mata, tapi tidak jika melihat pembangunan gedung PTIK ini yang berhenti. Dibawah ini terlihat beberapa foto yang saya ambil :


hanya terlihat kerangka-kerangka nya saja dan jalannya yang becek,





















pemandangannya yang indah









Terlihat dindingnya aja belum ada, hanya masih kerangka-kerangka beton.huft Jalannya juga becek dan apa lagi ya jika berada disana sendirian itu menyeramkan, seperti bangunan berhantu. Kenapa ya pembangunan itu bisa berhenti? Apa mungkin karena dana?
Semoga saja cepat berjalan kembali pembangunannya.amin
Kalo memang jadi dan berlanjut pembangunannya mungkin tempat itu akan indah, karena bisa melihat pemandangan langsung ke bawah yang sangat indah. Dan saya berharap juga jalan disekitar pembangunan tersebut juga diperbaiki agar tidak becek ketika hujan turun.

Di tugas blog TIK ini sering kali membahas pembangunan dan pembangunan untuk kampus kita unnes, apakah bisa untuk direlasiasikan? Sedangkan pembangunan hanya sekedar gedung PTIK di fakultas teknik saja berhenti mendadak.  Terdapat juga di depan masjid FT ada sebuah harapan akan didirikan gedung dekanat FT yang disana bertulis gedung insya allah.  Terus bagaimana ini? Apakah ini hanya sebuah ide yang susah untuk terelasiasikan? Semoga saja tidak, kita tetap optimis semoga kampus kita unnes dapat lebih jadi kampus idaman, dengan fasilitas yang memadai dan pembangunan yang dapat terelasiasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar