Berbagai alat
transportasi disediakan untuk mendukung kegiatan Slogan Unnes Konservasi,
seperti bis dan sepeda. Telah saya jelaskan yang lalu bahwa kendaraan bermotor
dilarang dipakai di area kampus, kendaraan bermotor di parkiran dibeberapa
titik pusat parkir. Jadi diberikan fasilitas alat transportasi bagi mahasiswa
yang akan berpindah Fakultas. Seperti contoh saat mahasiswa berkuliah di FMIPA dan
mahasiswa harus berpindah ke FT, disediakan bis. Jarak yang begitu jauh tidak
memungkinkan mahasiswa berjalan kaki, karena letak FT yang begitu terpencil
paling ujung.
Bis adalah
transportasi terbaru yang disediakan unnes. Terdapat 4 bis disediakan, untuk
mahasiswa dan dosen. Terdapat juga beberapa titik shelter atau tempat
pemberhentian bis. Peraturan juga mengatakan bis akan datang tiap 15 menit
sekali. Tapi itu tidak sesuai dengan kenyataan, bis sering kali terlambat.
Belum lagi jika penuh, mahasiswa maupun dosen yang akan menumpang pasti di
lewati saja, dan kami harus menunggu kedatangan bis lagi, menurut saya
benar-benar membuang waktu dan sangat tidak efektif. Ini semua dilaksanakan
demi terciptanya slogan unnes konservasi dan berkurangnya polusi di kampus
unnes.
Ini dia 4 bis yang
dimiliki unnes.
Berharap sih bisnya
bisa ditambah atau bila mungkin diganti seperti busway atau BRT, alhamduliah
ada busway gandeng seperti dijakarta. Bisa mengurangi kepadatan didalam bis dan
tentunya dapat mengurangi keterlambatan bis. Amin :)
Selain alat
transportasi bis, unnes juga menyediakan sepeda, mahasiswa dapat menggunakan
sepeda saat mobilisasi di dalam area kampus. Sepeda bisa dipinjam disetiap
fakultas dengan cara mahasiswanya meninggalkan KTM kepada satpam fakultas dan
mengembalikan kembali ke fakultas tersebut. Sebagai contoh mahasiswa yang
meminjam sepeda di FT mobilisasi ke FIS, dia harus mengembalikan kembali ke FT
agar bisa mengambil KTMnya kembali. Menyehatkan memang bersepeda juga
mengurangi polusi di area kampus daripada berkendaraan motor. Asik juga bisa
menikmati daerah unnes yang rindang penuh dengan pohon-pohon.
Tapi sangat
disayangkan dengan keadaan sebagian sepeda sekarang, banyak yang bannya kempes
dan terlihat kurang terawat. Jumlah nya juga sebaiknya diperbanyak. Dan segera
diperbaiki sepeda-sepeda yang rusak.
Agar mahasiswa
berminat bersepeda, sebaiknya ditambah sepeda-sepeda yang lucu atau mungkin
sepeda yang bisa dipakai berdua atau lebih. Pasti banyak mahasiswa yang
bersepeda, mereka akan senang dengan bersepeda ramai-ramai dibandingkan harus
bersepeda sendirian. Saya pun ingin pastinya mencoba, bisa bersepeda
bareng-bareng dengan lebih dari dua orang. Karena masih jarangnya mahasiswa
yang bersepeda, mereka memilih lebih baik naik bis walau rela menunggu lama.
Alat transportasi terakhir jelas dengan berjalan kaki tapi masih jarang yang
berjalan kaki. Contoh saja, saya pun tidak akan mungkin berjalan dari parkiran
gedung serba guna unnes menuju fakultas saya yakni FT, jaraknya yang begitu
jauh, lebih baik saya memilih naik bis atau parkir di tempat terdekat dari FT.
Sebagian besar mungkin mahasiswa FT berpikiran seperti itu.
Sebaiknya juga bisa
diberi jalur kusus orang bersepeda dengan jalur bis, agar menghindari tindak
kecelakaan yang tidak dinginkan. Dan juga dengan orang yang berjalan kaki
walaupun masih jarang yang berjalan kaki, paling mereka berjalan menuju
parkiran motor terdekat mereka. Tapi untuk keselamatan dan kenyamanan sebaiknya
bisa dibuat jalur kusus antara bis, bersepeda, dan berjalan kaki di area kampus
unnes.
coba busnya bus nusantara ya :D
BalasHapusenakan juga busway gandeng beb, luas :D
BalasHapusgimana kalau monorel aja beb :p
BalasHapusapa aja boleh :D
BalasHapus